- Mengamankan dokumen dan barang berharga di tempat yang lebih tinggi.
- Mengikuti perkembangan informasi terkait cuaca dan status permukaan air.
- Membantu membersihkan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan.
Desa Lupu Peruca terletak di jalur utama Provinsi Kalteng-Kalbar, mudah di akses dari berbagai arah. Dikelilingi perusahaan besar kebun sawit dan kondisi jalan Aspal Mixing Plant. Pada dasarnya desa ini memiliki potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, dan tambang. Potensi tersebut berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi masyarakat, yang menjanjikan peluang besar untuk perkembangan dan peningkatan taraf hidup warga melalui optimalisasi sumber daya alam yang ada
Antisipasi Banjir
Pembagian Bansos
Dokumentasi penyaluran dana bantuan sosial untuk korban banjir di Desa Lupu Peruca pada Januari 2024 mencerminkan upaya yang gigih dan penuh empati dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Melalui ketelitian yang tinggi dan koordinasi yang baik, setiap langkah penyaluran dana bantuan ini terdokumentasi secara menyeluruh untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Dokumentasi ini mencakup serangkaian kegiatan, mulai dari identifikasi korban banjir, pengumpulan data kebutuhan, hingga proses penyaluran bantuan secara langsung kepada penerima manfaat. Gambar-gambar yang terkumpul dengan seksama merekam momen-momen berharga seperti pendistribusian paket sembako, pemberian perlengkapan kesehatan, dan bantuan lainnya yang mendukung pemulihan korban.
Selain itu, dokumen ini memberikan latar belakang mengenai sumber dana, pihak-pihak yang terlibat dalam proses ini, dan bagaimana kolaborasi antara pemerintah, lembaga bantuan, serta relawan masyarakat lokal telah menjadi kunci keberhasilan dalam membantu Desa Lupu Peruca mengatasi dampak banjir.
Dengan dokumentasi yang komprehensif ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang upaya penyaluran dana bantuan sosial serta memberikan inspirasi untuk tindakan serupa di masa depan. Terlebih lagi, dokumen ini menjadi bukti konkrit bahwa solidaritas dan kepedulian adalah pondasi utama dalam membangun kembali kehidupan masyarakat yang terkena dampak bencana alam.
Dari BPBD Kabupaten Sukamara
Banjir Akhir Tahun 2023
Pada akhir tahun 2023, Desa Lupu menghadapi musibah banjir yang menghantam sejumlah 8 keluarga (KK), tersebar di RT.003 dan RT.004. Kejadian ini menjadi titik puncak dari tantangan berat yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Banjir tersebut menyebabkan genangan air yang cukup signifikan di kawasan RT.003 dan RT.004, mengakibatkan rumah-rumah warga terendam air. Sebanyak 8 KK harus menghadapi kerugian material, dengan sebagian besar harta benda mereka rusak akibat air yang meluap. Keadaan ini tentu saja memberikan dampak psikologis dan emosional yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Selain kerugian material, banjir tersebut juga menimbulkan dampak kesehatan dan sanitasi. Air yang tercemar dan genangan yang terjadi bisa meningkatkan risiko penyakit dan memerlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan kesehatan warga yang terdampak. Penduduk di RT.003 dan RT.004 juga mungkin menghadapi kesulitan akses terhadap fasilitas publik dan layanan dasar akibat terputusnya jalur transportasi dan infrastruktur yang rusak.
Diharapkan kepedulian dan bantuan yang mendalam dari berbagai pihak. Dalam konteks ini, upaya penyaluran bantuan sosial dan rehabilitasi menjadi sangat penting untuk membantu warga Desa Lupu pulih dari dampak banjir yang merugikan tersebut.