Pemdes Lupu Peruca

Inver PPTPKH

Melengkapi Berkas Inver PPTPKH Desa Lupu Peruca di Dinas PUPR PRKP Kabupaten Sukamara

Kepala Desa Lupu Peruca menghadiri undangan yang disampaikan oleh Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Peruca Mandiri untuk menindaklanjuti sengketa lahan yang melibatkan Sdra. Sarwani di perkebunan plasma Peruca Mandiri. Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat desa, termasuk Babinsa/Bhabinkamtibmas, perwakilan dari perusahaan PT. HHK-SBE, dan pihak yang bersengketa, yaitu Sdra. Sarwani. Tujuan dari kehadiran kepala desa dan para tokoh desa lainnya adalah untuk mencari solusi yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak terkait sengketa lahan tersebut. Kehadiran Babinsa/Bhabinkamtibmas juga memberikan dukungan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses penyelesaian sengketa berlangsung. Dengan kehadiran semua pihak yang terlibat, diharapkan dapat dicapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak dan dapat mengakhiri sengketa tersebut secara damai dan berkeadilan dengan beberapa kesepakatan.

Penanaman bibit pohon oleh KPPS Lupu Peruca

Pelantikan KPPS untuk Pemilu Tahun 2024 tidak hanya merupakan momen penting dalam penyelenggaraan pemilu, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menanamkan semangat kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai bagian dari acara pelantikan, dilakukan penanaman bibit pohon secara serentak di lokasi pelantikan. Tindakan ini merupakan simbol rasa syukur kepada Tuhan, rasa terima kasih kepada bumi, dan upaya nyata dalam reboisasi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan akibat kebutuhan logistik Pemilu yang berbahan baku kertas. Dengan penanaman bibit pohon, KPU menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian alam sambil melibatkan seluruh anggota KPPS dalam upaya nyata untuk menjaga lingkungan demi keberlanjutan hidup.

Oleh karena itu, KPU memandang pentingnya penanaman bibit pohon sebagai upaya reboisasi dan pengganti kebutuhan kertas untuk logistik Pemilu. Total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik Pemilu 2024 sekitar 65.998 ton atau setara dengan 65.998.000 kilogram kertas. Kebutuhan tersebut dapat diganti dengan menanam 5.709.898 bibit pohon.

Pelantikan KPPS Desa Lupu Peruca untuk Pemilu Tahun 2024

Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Desa Lupu Peruca menjadi momentum bersejarah yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam lingkup masyarakat desa. Acara ini diselenggarakan dengan khidmat dan diwarnai oleh kehadiran tokoh-tokoh yang memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan spiritualitas di wilayah tersebut.

Pada acara pelantikan ini, Pj. Kades memainkan peran sebagai pemimpin pemerintahan di tingkat desa. Kehadirannya menunjukkan dukungan dan komitmen pemerintah desa dalam menjalankan proses demokrasi Pemilu 2024 secara transparan dan adil.

Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) juga turut hadir, menunjukkan keterlibatan kepolisian dalam mendukung keberlangsungan proses demokrasi. Peran Bhabinkamtibmas sangat vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pemilu berlangsung.

Selain itu, kehadiran tokoh agama desa memberikan sentuhan spiritual dan mendukung nilai-nilai moral dalam penyelenggaraan pemilu. Dengan partisipasi tokoh agama, diharapkan pemilu berlangsung dengan penuh integritas dan mendapatkan berkah dari aspek spiritual.

Keseluruhan acara pelantikan KPPS Pemilu 2024 di Desa Lupu Peruca menciptakan suasana yang penuh harap dan tanggung jawab. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan tokoh agama, diharapkan pemilu berjalan lancar dan memberikan hasil yang dapat dipercaya oleh seluruh warga masyarakat.

Serah Terima Logistik PAM TPS

Dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu 2024, dilakukan serah terima logistik PAM TPS (Panitia Pemungutan Suara Tempat Pemungutan Suara) oleh Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Kasi Trantibum) dari kantor Kecamatan Balai Riam kepada perwakilan Desa Lupu Peruca. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya memastikan kelancaran dan transparansi proses demokrasi di tingkat desa. Kasi Trantibum menyerahkan secara resmi logistik PAM TPS kepada perwakilan desa. Logistik tersebut mencakup segala perlengkapan yang diperlukan untuk mendukung penyelenggaraan pemungutan suara di tempat pemungutan suara di Desa Lupu Peruca yang terdiri dari 3 TPS. Penyerahan logistik dilakukan dengan prosedur yang ketat, termasuk pemeriksaan bersama untuk memastikan kelengkapan dan keberadaan setiap item yang diterima. Proses serah terima ini menjadi momen penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu akan berjalan dengan tertib dan efisien.

Kasi Trantibum menyampaikan pesan penting tentang menjaga keamanan, ketertiban, dan transparansi selama pelaksanaan pemilu. Dia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah kecamatan dan pemerintah desa dalam menjalankan proses demokrasi yang berkualitas. Serah terima logistik PAM TPS ini menciptakan kerjasama yang erat antara kecamatan dan desa, serta menegaskan komitmen bersama untuk menggelar pemilu yang bersih, adil, dan berintegritas di Desa Lupu Peruca dan wilayah Kecamatan Balai Riam pada umumnya.

Program Fasilitasi penerbitan STDB

Pj. Kepala Desa Lupu Peruca menghadiri undangan resmi yang diselenggarakan di Aula Setda Kabupaten Sukamara. Acara ini merupakan forum khusus yang membahas tindak lanjut terhadap permohonan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukamara terkait Surat Keterangan Status Lahan Pekebun Kelapa Sawit dalam Program Fasilitasi penerbitan STDB di Desa Lupu Peruca.

Pj. Kepala Desa Lupu Peruca turut serta dalam diskusi yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Agenda pembahasan utama adalah mengenai surat keterangan status lahan pekebun kelapa sawit di desa tersebut dan langkah-langkah tindak lanjut yang perlu diambil. Berkaitan dengan kepentingan serta keberlanjutan program fasilitasi penerbitan STDB di wilayah desa. Kehadirannya menunjukkan dukungan dan keterlibatan langsung pemerintah desa dalam memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Dengan kehadiran Pj. Kepala Desa Lupu Peruca dalam acara ini, diharapkan dapat terbentuk sinergi antara pemerintah desa dan pihak terkait lainnya untuk mencapai keberhasilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Lupu Peruca, terutama terkait dengan program fasilitasi penerbitan STDB di bidang pertanian kelapa sawit.

Pelaksanaan Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan Balai Riam

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di tingkat Kecamatan Balai Riam menjadi sebuah forum yang sangat penting dalam proses perencanaan pembangunan lokal. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak yang memiliki peran penting dalam menyusun agenda pembangunan daerah. Pada hari Kamis 18 Januari 2024, Kecamatan Balai Riam menjadi saksi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) yang diadakan di Aula Kantor Kec. Balai Riam. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran strategis dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukamara mewakili Pj. Bupati Sukamara dan Camat Balai Riam (pimpinan sidang) memainkan peran kunci dalam memfasilitasi dan mengarahkan jalannya musrenbang.

Tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, Musrenbang di Kecamatan Balai Riam turut dihadiri oleh para wakil rakyat, yakni Ketua dan anggota dewan dari Dapil 2. Keberadaan mereka memberikan perspektif legislatif terkait dengan urgensi dan prioritas pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada acara ini sangat signifikan. Para perwakilan OPD turut menyampaikan informasi mengenai program dan kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan, serta berdialog dengan peserta untuk mendapatkan masukan dan aspirasi masyarakat. Para Kepala Desa di Kecamatan Balai Riam turut serta aktif dalam Musrenbang RKPD. Keberadaan mereka sangat penting sebagai perwakilan langsung dari masyarakat di tingkat desa, memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan masyarakat terdengar dan dipertimbangkan dalam proses perencanaan pembangunan.

Selain itu, kehadiran perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar Kecamatan Balai Riam memberikan dimensi tambahan dalam Musrenbang ini. Melibatkan sektor swasta dalam proses perencanaan pembangunan menunjukkan semangat kolaboratif antara pemerintah dan sektor industri untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh komunitas. Diskusi yang dipandu dalam Musrenbang RKPD Kecamatan Balai Riam mencakup berbagai isu strategis, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor lainnya yang menjadi fokus pembangunan. Kesinambungan dan sinergi antara berbagai stakeholder diharapkan dapat melahirkan RKPD yang lebih responsif dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat wilayah Kec. Balai Riam.